75 Persen Pinjaman UKM tak Kembali

75 Persen Pinjaman UKM tak Kembali
75 Persen Pinjaman UKM tak Kembali
TENGGARONG - Penyaluran bantuan dana bergulir kepada koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) ditengarai banyak bermasalah. Dana yang digelontorkan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) pada 2001 dan 2002 sekitar Rp 115 miliar, tapi tidak kembali alias kreditnya macet mencapai Rp 85 miliar atau sekitar 73 persen. Dengan adanya temuan tersebut, maka penyaluran dana bergulir tahun ini dipastikan lebih selektif.

Data di Bagian Ekonomi Setkab Kukar menyebutkan, program bertajuk Kredit Usaha Kecil Pedesaan (KUKP) pada 2001 direalisasikan sebesar Rp 19.996.171.500. Pada  2002 realisasinya meningkat menjadi Rp 95.993.601.084. Kasubag Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM pada Bagian Ekonomi Setkab Kukar Suprianto mengatakan, masalah kredit macet itu dalam tahap penyelesaian.

 

Pemkab tengah melacak seluruh koperasi dan UKM yang menunggak untuk dikembalikan. "Kendalanya, saat ini dari peminjam dana itu. Ada yang sudah meninggal dunia, dan ada yang pindah rumah. Ini sedang kami data," terang Suprianto, kemarin.

Rincian angsuran pengembalian dana tersebut pada 2001 totalnya mencapai Rp 11.734.764.549, sedangkan pada 2002 sekitar Rp 18.713.471.884. Sementara tunggakannya pada 2001 sebesar Rp 8.231.406.951, dan 2002 mencapai Rp 77.172.873.762.

TENGGARONG - Penyaluran bantuan dana bergulir kepada koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) ditengarai banyak bermasalah. Dana yang digelontorkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News