757 Kepri Jaya vs PSPS: Siap Tampil Terbuka dan Menyerang

757 Kepri Jaya vs PSPS: Siap Tampil Terbuka dan Menyerang
Penyerang 757 Kepri Jaya, Yance Wenda berusaha melewati hadangan rekannya dalam sesi latihan di lapangan Batamindo, Selasa (1/8). Foto: batampos/jpg

"Jika esok (hari ini, red) konsisinya baik dan layak turun, pasti akan kita mainkan saat laga lawan PSPS. Selain Azuar semuanya dalam kondisi fit," tegas Ibnu.

Dalam laga lawan PSPS Pekanbaru, Ibnu menyatakan tidak akan bertahan dalam menghadapi klub yang punya sejarah panjang di persepakbolaan di Indonesia ini.

Tim berjuluk Laskar Melayu ini tetap akan bermain seperti biasa dan tidak terpengaruh dengan nama besar lawan. "Kita menjalani laga kandang. Dan itu adalah keunggulan, otomatis kita harus manfaatkan untuk memperbesar peluang," tutur Ibnu.

"Kami tetap akan memainkan permainan terbuka. Kita adalah tuan rumah, harus berani untuk menyerang. Jika bertahan saja bagaimana bisa meraih hasil maksimal," jelasnya.

Untuk babak penyisihan, format yang digunakan dalam Piala Indonesia adalah sistem gugur. "Pertandingan dijalankan selama dua kali 45 menit, dan dilanjutkan penalti jika hasil imbang," terang media officer 757 Chris.

"Karenanya ini adalah pertandingan yang penting bagi 757 Kepri Jaya. Lolos tidaknya 757 ke babak selanjutnya bergantung pada laga Rabu (1/8)," tuturnya.

Senada, Ibnu juga menyatakan hal yang sama. Meski tidak ada target khusus yang harus dicapainya dalam Piala Indonesia, Ibnu berharap anak asuhnya bisa tampil maksimal.

Terkait dengan kelemahan di sektor kiri pertahanan 757 Kepri Jaya, Ibnu mengaku sudah menyiapkan formula khusus untuk menutupnya. "Memang dalam dua laga terakhir, yakni saat lawan PSBL Langsa dan Persih Merangin, sisi kiri menjadi sisi lemah kita," ungkapnya.

757 Kepri Jaya akan menjamu PSPS Pekanbaru dalam laga penyisihan Piala Indonesia di Stadion Gelora Citramas, Batam, Rabu (1/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News