76,1 Persen Masyarakat Ingin Polri Bongkar Kasus Bos Indosurya

jpnn.com, JAKARTA - Pengusutan kasus gagal bayar koperasi simpan pinjam (KSP) Indosurya diharapkan tidak berhenti usai vonis bebas Henry Surya, bos Indosurya.
Hal itu terlihat dari temuan terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan mayoritas masyarakat mendukung langkah kepolisian menjadi salah satu harapan masyarakat untuk menuntaskan kasus tersebut.
Masyarakat juga mendukung korps Bhayangkara itu membuka penyidikan kasus baru untuk kembali menjerat Henry Surya, termasuk Direktur Keuangan KSP Indosurya June Indria.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei bertajuk Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu-Isu Penegakan Hukum, dan PSSI secara virtual, Rabu (1/3).
“Dari yang mengetahui kasus KSP Indosurya, sebanyak 76,1 persen setuju langkah Polri membuka kasus baru untuk menjerat bos dan Direktur Keuangan KSP Indosurya,” kata Djayadi.
Djayadi menjelaskan temuan tersebut didapat pihaknya usai melakukan survei dalam rentang 10-17 Februari 2023, menempatkan 1.228 responden melalui sambungan telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
"Tingginya kepercayaan publik menjadi modal berharga untuk kepolisian di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit untuk menuntaskan perkara," lanjutnya.
Selain itu, dia juga memyebutkan tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri juga mengalami peningkatan.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) mayoritas masyarakat mendukung Polri buka lagi kasus Indosurya
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH