778 Sekolah di Bandung Ajukan PTM

778 Sekolah di Bandung Ajukan PTM
Kasi Kurikulum PPSD Dinas Pendidikan Kota Bandung Jajang Hermawan pada kegiatan Bandung Menjawab di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (30/11). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mencatat sampai saat ini sudah banyak sekolah yang mengajukan untuk bisa kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Kasi Kurikulum PPSD Dinas Pendidikan Kota Bandung Jajang Hermawan mengatakan sebanyak 778 sekolah mengajukan PTM dengan syarat verifikasi dan pengecekan.

Kata Jajang, persyaratan bagi sekolah yang dibutuhkan sudah masuk ke dinas pendidikan dan Satgas Covid-19. Tinggal pengecekan dan evaluasi agar sekolah tersebut mendapat izin.

"Gelombang tiga ini sudah ada masuk data sebanyak 778 sekolah. Mereka siap diverifikasi dan sekarang sedang dimulai. Tinggal nunggu hasilnya saja," ucapnya di Kantor Wali Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (30/11).

Jajang menegaskan aturan lima persen keterpaparan Covid-19 siswa dan guru di sekolah ketika menggelar PTM tetap diberlakukan.

Maka, ketika ada pengetesan dan diketahui jumlah orang terpapar lebih dari lima persen, sekolah tersebut harus berhenti beraktivitas.

Sekolah tersebut, sambungnya, wajib melakukan isolasi selama 14 hari untuk bisa menggelar PTM kembali.

"Sejauh ini data sekolah yang menghentikan PTM masih sama seperti angka terakhir," katanya. (mcr27/jpnn)

Disdik Bandung mengungkap sebanyak 778 sekolah mengajukan pembelajaran tatap muka (PTM).


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News