8 Arahan Gubri Syamsuar soal Penanganan Karhutla di Riau, Begini Poinnya

8 Arahan Gubri Syamsuar soal Penanganan Karhutla di Riau, Begini Poinnya
Gubri Syamsuar saat memimpin Rakor membahas Karhutla Riau 2023. Foto:Diskominfo Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Gubernur Riau atau Gubri Syamsuar memberikan arahan kepada seluruh pejabat di daerah itu guna menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Syamsuar telah menetapkan status siaga darurat Karhutla Riau sejak 13 Februari - 30 November 2023.

Pada Rabu (15/2), Syamsuar mengumpulkan pemangku jabatan di Provinsi Riau untuk melakukan saat rapat koordinasi (Rakor) persiapan penanganan Karhutla 2023 bersama Forkopimda Riau di Gedung Daerah Riau.

Rakor itu dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, Danrem Wirabima Brigjen Parlindungan Hutagalung, Danlanal Dumai, Danlanud Roesmin Noerjadin, para Dandim, hingga Kapolres se Riau.

Dalam Rakor tersebut Syamsuar memberi arahan agar seluruh elemen Untuk menghadapi terjadinya Karhutla di 2023 ini.

Berikut delapan arahan Gubri Syamsuar dalam Rakor itu:

1.Membentuk dan mengaktifkan posko satgas kebakaran hutan dan lahan tingkat kab/kota sampai di tingkat kelurahan/desa.

2. Deteksi dini dan pengecekan lapangan (ground check) titik hotspot serta lakukan penanganan secara cepat dan tepat (ouick response), upayakan pemadaman sedini mungkin agar tidak membesar dan meluas.

3. Melakukan patroli rutin/mandiri/terpadu dan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Gubri Syamsuar memberi delapan arahan kepada seluruh pejabat di Riau untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News