8 Fakta Dosen Unej Melakukan Pelecehan Seksual, Ke-8 Pak Rektor Gemas

8 Fakta Dosen Unej Melakukan Pelecehan Seksual, Ke-8 Pak Rektor Gemas
Ilustrasi tindak pelecehan seksual. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, JEMBER - Seorang oknum dosen Universitas Jember (Unej) dilaporkan kepada polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang juga keponakannya.

Berikut ini beberapa fakta kasus yang mencoreng nama baik Unej tersebut.

Pertama, korban masih berusia 16 tahun.

"Korban adalah anak-anak karena masih berusia 16 tahun, sehingga kami berharap penyidik kepolisian menerapkan UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara," kata kuasa hukum korban dari LBH Jentera Perempuan Indonesia, Yamini.

Kedua, korban tinggal di rumah oknum dosen sejak Juni 2019.

Yamini mengatakan, korban tinggal di rumah pamannya itu sejak Juni 2019.

Ketiga, korban dua kali dilecehkan pamannya.

Pelecehan seksual yang dialami korban sebanyak dua kali dan terakhir terjadi pada 26 Maret 2021 yang kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian.

Seorang oknum dosen Universitas Jember atau Unej, diduga melakukan pelecahan seksual, sungguh bikin malu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News