8 Fakta Kondisi Bus Kecelakaan di Subang, Rem Blong di Kawasan Hitam, Mengerikan

"Sempat (diperbaiki), itu namanya setel rem, di Tangkuban Parahu. Dari Tangkuban Parahu makan sore di rumah makan, kemudian jalan pulang dari situ, biasa, berjalan normal," kata SAD ditemui di RSUD Subang, Minggu (12/5).
Sesampainya di perempatan Jalan Raya Ciater, SAD mulai merasakan ada yang tidak beres dengan rem busnya.
Saat itu juga ada mobil yang keluar masuk dari jalan perempatan, dan SAD tidak bisa menahan rem.
Kontur jalan yang terus menurun, membuat SAD kesulitan mengatur laju kecepatan, ditambah rem yang blong.
SAD pun berinisiatif membawa kendaraan bus yang sudah blong itu ke arah kanan jalan dan menabrakkannya ke tiang listrik.
Nahas, di sisi kanan jalan itu ada tiga unit sepeda motor dan mobil Feroza yang ikut tertabrak kendaraan bus berpelat kendaraan AD 7524 OG itu.
"Saya mau bilang bagaimana lagi, masuk gigi pun susah. Dengan kondisi itu saya inisiatif cari tiap turunan ada tempat emergency, penyelamatan begitu, (cari tempat) yang tinggi," ujarnya.
"Saya cari itu enggak dapat, mulai dari atas sampai tempat kejadian. Kalau saya terusin banyak yang lebih (korban) kena musibah, ada motor mobil dengan kecepatan tinggi, tidak ada gigi dan rem, tidak berfungsi. Saya inisiatif, saya lihat ada tiang listrik, saya belok kanan," katanya.
Berikut ini 8 fakta mengenai kondisi bus yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) petang.
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- Viral Video Yuke Dewa 19 Gotong Bocah di Tasikmalaya, Begini Faktanya
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak
- Pengumuman untuk Warga Depok, Mulai 4 Mei Ada CFD di Jalan Margonda
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya
- Hardiyanto Kenneth Tinjau Jalan Rusak di Flyover Grogol yang Sering Memicu Kecelakaan