8 Perwira Berpotensi jadi Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis, Ada Geng Solo
Nah, Neta menjelaskan, untuk figur bintang dua yang akan jadi Kapolri ini ramai disebut sebut adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana. "(Irjen Nana) pernah menjadi Kapolresta Solo saat Jokowi menjadi wali kota Solo," kata Neta.
Ketiga, Neta mengungkap bahwa belakangan muncul isu pergantian Kapolri akan terjadi akhir Agustus 2020. "Tepatnya, setelah pergantian Panglima TNI dan reshuffle kabinet," kata penulis buku "Jangan Bosan Kritik Polisi" itu.
Menurut Neta, isu suksesi Polri di akhir Agustus ini menimbulkan polemik dan pertanyaan yakni apa mungkin. Namun, Jokowi pernah melakukan pergantian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo padahal masa pensiunnya lima bulan lagi. "Dan tidak ada masalah," tegasnya.
Lebih lanjut Neta mengatakan terlepas dari isu tersebut, bursa calon Kapolri kali ini sangat menarik dicermati. Sebab bursa calon Kapolri diwarnai berbagai angkatan, mulai Akpol 1988 ada empat orang, Akpol 1989 satu orang, dan Akpol 1991 dua orang, serta satu figur dari non-Akpol.
"Selain itu bursa ini diwarnai tiga figur mantan Kapolres Solo atau "Geng Solo" yang sangat dekat dengan Jokowi. Apakah "Geng Solo" yang akan terpilih memimpin Polri, kita tunggu saja," pungkas mantan wartawan itu. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Delapan nama pati Polri berpeluang menjadi Kapolri termasuk geng Solo yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Boy
- DPR Didesak Bentuk Pansus Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Bahlil Lahadalia
- IPW Minta Polda Sulsel Profesional Hadapi Putusan Praperadilan
- IPW Bakal Laporkan 2 Kasus Dugaan Korupsi yang Libatkan Petinggi Bank Jateng
- IPW Minta Kapolda Metro Jaya Terus Awasi Kinerja Para Anak Buah
- IPW Minta KPK Transparan Tangani Laporan Dugaan Aliran Duit Tambang Ilegal untuk Dana Kampanye
- Puji Sukses Polri Jaga Nataru, IPW Beber Aksi Penyisiran & Jemput Bola