8 Tahun Buron, Mei Sandi Ditangkap Saat Pulang ke Rumah, Dor!
jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Resmob Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap seorang buronan kasus pembobolan rumah bernama Mei Sandi, 28, Selasa (09/02/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.
Mei sebelumnya menjadi buronan polisi selama delapan tahun karena membobol rumah pada tahun 2013 lalu. Mei terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Pria bertato ikan hiu dan residivis kasus pencurian ini, dibekuk saat kumpul bersama teman-temannya di rumahnya di Jalan Kapten Abdulah, Simpang 3 Bakaran, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, Selasa.
Saat diinterograsi, Mei mengakui aksinya membobol rumah milik Slamet, 60, pensiunan PNS Polda Sumsel, di Komplek Taman Sasana Patra, Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, dan membawa kabur uang Rp60 juta, Emas, Jam tangan, dan Kamera DSLR.
“Setelah mengasak harta korban, saya kabur ke Kabupaten Ogan Ilir tempat keluarga saya, dan foya-foya menikmati hasil pencurian. Karena merasa aman lalu saya pulang ke rumah, ternyata langsung diringkus,” kata Mei sambil meringis kesakitan, Selasa (9/2/2021).
Penjabat Sementara (PS) Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat membenarkan penangkapan pelaku bobol rumah yang sudah buron 8 tahun itu.
“Modus pelaku ini, pura-pura bertamu, apabila rumah yang dijadikan target ada orang, tersangka mengaku salah alamat. Tetapi apabila rumah keadaan kosong, tersangka langsung menjalankan aksinya,” terangnya.
Saat beraksi, masih kata Jhoni, tersangka bersama rekannya sudah diamankan terlebih dahulu.
Jajaran Resmob Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap seorang buronan kasus pembobolan rumah bernama Mei Sandi, 28, Selasa (09/02/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.
- Dua Buronan Ditangkap Kejati Sulsel di Sebuah Klinik, Ini Kasusnya
- Kisah 2 Pemuda Bangkalan Mencuri Motor Polwan, Begini Jadinya
- Adik Kakak Nekat Curi Besi Pagar Kantor Polisi, Begini Penampakannya
- Bapak dan Anak di Kampung Sota Merauke jadi Tersangka dan Ditahan, Ini Kasusnya
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta