8 Tewas Tertimbun Longsor
Selasa, 26 Maret 2013 – 07:14 WIB

8 Tewas Tertimbun Longsor
Pihak BNPB mengaku sangat sulit mencari sisa korban karena selain kontur tanah yang labil. Gubernur Jawa Barat Ahmad yang datang ke Heryawan menginstruksikan kepada BPBD Jawa Barat dan Pemkab Kabupaten Bandung Barat agar segera mengevakuasi warga sekitar yang selamat dari musibah longsor tersebut. "Saya sudah instrusikan kepada pihak terkait mungkin untuk sementara warga sekitar yang selamat bisa disewakan rumah, lalu ke depannya kita cari lokasi yang aman," kata Heryawan.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat (KBB) Maman Sulaiman menyebutkan, lokasi longsor yang berada di kawasan perbukitan Desa Mukapayung Kecamatan Cililin, termasuk zona merah pergerakan tanah. Daerah tersebut salah satu lokasi rawan longsor di KBB."Ada 16 lokasi kategori rawan bencana longsor di KBB. Salah satunya daerah Mukapayung. Daerah ini masuk zona merah," jelas Maman ditemui di lokasi longsor.
Maman mengatakan, sejak kemarin malam hingga menjelang pagi, hujan mengguyur deras daerah tersebut. Sehingga, sambung dia, terjadi pergerakan tanah. Malapetakan bencana alam pun tak terhindarkan.
Kepala PVMBG Surono pun berkata sama. Ia menjelaskan daerah Mukapayung memang rawan pergeseran tanah."50 persen (zona) merah, 50 persen kuning. Artinya, sering terjadi (gerakan tanah). Warga yang berada di bawah tebing diimbau hati-hati. Apalagi saat kondisi hujan," singkat Surono. (sdk/cr8/jpnn)
BOGOR- Hujan lebat yang semalaman mengguyur Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menuai petaka. Senin (25/3), longsor hebat terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi
- PPPK 2024 Bakal Mendapat TPP, Seragam sama dengan PNS
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak