80 Narapidana Diangkut dengan Kereta Api, Mau Ke Mana?

80 Narapidana Diangkut dengan Kereta Api, Mau Ke Mana?
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

''Mau tidak mau, redistribusi antarwilayah harus dilakukan karena di Jatim sudah penuh semua," ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jatim Susy Susilawati.

Kendati menolak menyebutkan jumlahnya, Susy menjelaskan bahwa pemindahan akan dilaksanakan secara bertahap.

Beberapa lapas yang kapasitasnya berlebih sangat tinggi akan diprioritaskan. Sebab, dengan kondisi yang berdesak-desakan, potensi konflik kian besar.

''Ini untuk kebaikan para narapidana," jelasnya.

Kemarin yang dipindah adalah narapidana pidana umum. Tidak ada narapidana kelas kakap.

Nah, Jawa Tengah dipilih lantaran lapas di sana relatif longgar. Banyak lapas atau rutan yang belum terisi maksimal.

Selain itu, posisinya paling dekat dengan Jatim. ''Penempatannya diatur oleh pihak Kanwil Jateng, kami hanya memindah," tuturnya.

Kepala Lapas Porong Riyanto mengatakan bahwa sebagian besar napi yang dipindah merupakan pelaku tindak pidana narkoba.

60 narapidana dari Lapas Porong dan 20 napi dari Malang dibawa dengan menyewa kereta api khusus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News