80 Persen Anak Bandung tak Lancar Ngaji
Selasa, 15 November 2011 – 09:14 WIB
Untuk melengkapi sarana dan prasarana, kata Edi, pihaknya akan merealisasikan secara bertahap. “Nanti secara bertahap kita akan distribusikan buku agama dan iqra ke masjid-masjid di Kota Bandung,” katanya.
Edi menyebut, program ini juga merupakan bagian dari program Percepatan Pembangunan Kelurahan Bermartabat (P2KB) yang dikelola oleh kelompok kerja agama di setiap kelurahan. "Mereka khusus mengelola di tingkat teknis. Kita berharap kelompok kerja agama ini bisa mensosialisasikan program ini," ujar Edi.
Adanya program ini, Edi berharap akan terjadi perubahan pola sikap dan perilaku anak-anak di Kota Bandung. Dia menilai, banyaknya penyimpangan juga terjadi karena kurangnya jumlah masyarakat yang mengenali kitab suci dan agamanya sendiri. "Saya harap hal ini menjadi pembangunan pondasi agama bagi anak-anak di Kota Bandung," cetusnya.
Namun, masyarakat sedikit bersabar karena proram ini baru masih dalam tahap inisiasi dan institusi. Pelaksanaan secara efektif diperkirakan berjalan pada 2012 atau 2013. "Saat ini kita baru institusi dan inisiasi. Kita berharap tahun 2012 mekanisme kelembagaan, dukungan masyarakat, dan pelaksanaan kegiatan sudah secara rutin bisa diikuti," ujar Edi.(wam/sam/jpnn)
BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Edi Siswadi mengungkapkan keprihatinannya terkait masih tingginya jumlah anak di Kota Kembang
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan