80 Persen Pasangan Muda tak Paham Kesehatan Seksual

80 Persen Pasangan Muda tak Paham Kesehatan Seksual
80 Persen Pasangan Muda tak Paham Kesehatan Seksual
“Yang jelas kalau usia remaja 10-24 terlalu dini melakukan hubungan seksual, ketika hamil muda maka reproduksinya tidak bagus. Bukan hanya itu, psikologisnya juga akan ikut berdampak buruk,” ucapnya.

Untuk itu, lanjutnya, selain peran orangtua dan pemerintah, instansi pendidikan, media dan lembaga terkait harus lebih maksimal memberi pengetahuan yang tepat tentang kesehatan seksual dan reproduksi.

“Artinya, remaja itu perlu diberikan informasi mengenai anatomi alat reproduksi, cara perawatan dan pencegahan terhadap infeksi sel reproduksi. Selain itu, remaja juga perlu tahu soal dorongan seksual, pelecehan seksual, tindakan asertif, mengelola dan memanfaatkan dampak positif kemajuan tekhnologi dan pengembangan diri,”terangnya.

Menurutnya peran pemerintah juga harus membuat informasi kesehatan reproduksi dalam kurikulum sekolah, mengembangkan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dalam ekstra kulikuler, membuat jejaring mitra dan inter sekolah dan mengoptimalisasi peran media atau tekhnologi.

MEDAN-Ratusan pasien yang datang ke klinik Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) setiap bulannya 50 persen adalah remaja. Dari jumlah tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News