800 Ribu Pengusaha Naik Kelas

800 Ribu Pengusaha Naik Kelas
800 Ribu Pengusaha Naik Kelas

jpnn.com - JAKARTA - Peran kredit usaha rakyat (KUR) untuk memperkuat basis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) cukup membuahkan hasil. Salah satu buktinya, ada banyak pengusaha yang kini naik kelas.

 

 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, hasil evaluasi penyaluran KUR menunjukkan sebagian pengusaha mikro kini sudah naik kelas menjadi pengusaha kecil. Sedangkan pengusaha kecil yang dulu menenerima KUR ada yang sudah naik kelas menjadi pengusaha menengah. "Pantauan kami, ada 800 ribu pengusaha yang sudah naik kelas," ujarnya akhir pekan lalu.

Menurut Hatta, KUR memang menjadi senjata ampuh untuk membantu para pelaku usaha mikro. Sebab, selama ini akses permodalan memang menjadi kelemahan utama sektor mikro karena mereka belum bankable atau layak mendapat kredit di mata perbankan. "Padahal, kita tahu banyak usaha prospektif di sektor mikro. Begitu akses permodalan dibuka, usaha pun tumbuh pesat," katanya.

Data Kemenko Perekonomian menunjukkan, hingga akhir Agustus 2013, total outstanding realisasi penyaluran KUR sudah menembus angka Rp 45,87 triliun yang disalurkan kepada 9.264.926 debitur pelaku usaha mikro. Dengan begitu, rata-rata KUR yang disalurkan per debitor Rp 13,5 juta.

Dalam penyaluran KUR ini, pemerintah melibatkan 7 bank umum dan 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Secara nilai, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat penyaluran KUR mikro dan KUR ritel terbesar senilai Rp 24,88 triliun kepada 8.563.398 debitor.

Selanjutnya Bank Mandiri tercatat menyalurkan KUR senilai Rp 5,90 triliun kepada 244.993 debitor. Lalu Bank Negara Indonesia (BNI) Rp 4,70 triliun untuk 223.884 debitor. Kemudian isusul Bank Tabungan Negara (BTN) Rp 2,14 triliun untuk 22.483 debitor.

JAKARTA - Peran kredit usaha rakyat (KUR) untuk memperkuat basis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) cukup membuahkan hasil. Salah satu buktinya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News