800 Ribu Pengusaha Naik Kelas

800 Ribu Pengusaha Naik Kelas
800 Ribu Pengusaha Naik Kelas

Setelah itu Bank Syariah Mandiri Rp 1,74 triliun untuk 45.856 debitor, Bank Bukopin Rp 696,73 miliar untuk 11.719 debitor, dan BNI Syariah Rp 94,48 miliar untuk 889 debitor. Adapun BPD menyalurkan Rp 5,71 triliun kepada 151.704 debitor.

Selain memberi akses permodalan KUR, pemerintah juga menghubungkan pelaku usaha mikro dan kecil yang yang menjadi binaan kementerian dengan sektor perbankan. Dengan begitu, pelaku usaha yang membutuhkan permodalan lebih besar bisa langsung mengaksesnya ke perbankan. "Ini strategi pemerintah untuk mencetak pengusaha-pengusaha kelas menengah baru," ucapnya.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarifuddin Hasan menambahkan, pemerintah juga terus berupaya memperbarui regulasi untuk mempermudah penyaluran KUR. Misalnya penurunan suku bunga KUR dan skema bunga flat per bulan.

Selama ini, suku bunga KUR yang dipatok 22 - 24 persen per tahun. Sekarang turun menjadi 0,95 persen per bulan atau 11,4 persen per tahun. Adapun bunga KUR untuk usaha ritel yang sebelumnya 13-15 persen diturunkan menjadi 0,57 persen per bulan atau 6,84 persen per tahun. "Penurunan bunga ini untuk meringankan beban cicilan dan diharapkan bisa meningkatkan usaha," katanya.

Meski kinerja penyaluran KUR menggembirakan, Syarif mengakui saat ini kredit macet atau non-performing loan (NPL) KUR di beberapa bank penyalur masih cukup tinggi. Misalnya di BTN, NPL KUR mencapai 12,4 persen dan di Bank Syariah Mandiri 7,3 persen. Sedangkan secara total, NPL KUR tercatat 4,2 persen. "Karena itu, pendampingan dan pengawasan juga terus dilakukan agar rasio NPL bisa terus diturunkan," jelasnya. (owi/oki)


JAKARTA - Peran kredit usaha rakyat (KUR) untuk memperkuat basis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) cukup membuahkan hasil. Salah satu buktinya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News