9 Anggota Polri Tewas Akibat Gempa dan Tsunami Palu

9 Anggota Polri Tewas Akibat Gempa dan Tsunami Palu
Kerusakan di Kota Palu, Sabtu (29/9) akibat gempa bumi dan tsunami. Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

jpnn.com, SULTENG - Sejumlah anggota Polri yang ada di Palu turut menjadi korban dalam bencana gempa dan tsunami yang terjadi di sana.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, anggota Korps Bhayangkara yang menjadi korban itu bertugas di Polresta Palu.

"Informasi dari Kabid Humas Polda Sulteng, sudah ada sembilan anggota Polri yang ditemukan meninggal," ujar Setyo di Mabes Polri, Senin (1/10).

Jenderal bintang dua ini menerangkan, masih ada anggota lainnya yang hingga saat ini masih belum ditemukan.

Bahkan, bukan tak mungkin korban dari anggota Polri bisa bertambah. Sebab, pada saat gempa dan tsunami, kata Setyo, anggota Polri dan TNI sedang melakukan apel persiapan pengamanan HUT Kota Palu.

"Pada saat kejadian itu ada acara masyarakat memperingati ulang tahun Kota Palu. Nah saat itu ada apel TNI Polri untuk pengamanan tiba-tiba terjadi tsunami dan saat ini sedang didata," ujarnya.

Sementara, untuk jumlah korban anggota Polri di Kabupaten Donggala, Setyo mengatakan, hingga saat ini belum diketahui. Sebab, komunikasi dan akses jalan di Donggala masih belum pulih seluruhnya.

"Mohon waktu dan mohon sabar untuk rekan-rekan. Mudah-mudahan rekan kami yang belum ketemu hanya hilang kontak saja,” tandas dia. (cuy/jpnn)


Sampai saat ini masih ada anggota lainnya yang masih belum ditemukan keberadaannya.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News