9 Paus Terdampar ke Pantai karena Setia Kawan

9 Paus Terdampar ke Pantai karena Setia Kawan
Beberapa warga mendorong ikan paus jenis kepala kotak yang terdampar di Pantai Ujong Kareung, Desa Durung Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Senin (13/11), kembali ke lautan lepas. Foto: ZULKARNAINI/RAKYAT ACEH/JPNN.com

Saksi mata Prada Riki, dari Koramil Masjid Raya mengatakan, mulanya terlihat dari jauh gerombolan ikan besar, namun tidak lama ikan itu semakin mendekat ke pesisir hingga terdampar.

“Saya lihat pukul 09.00 WIB masih di tengah laut, namun pukul 10.00 WIB sudah terdampar, kini sudah saya laporkan pada atasan,” jelas Prada Riki.

Pantauan di lokasi, upaya penyelamatan mamalia terbesar di laut ini sangat kurang.

Beberapa warga terlihat dengan bebasnya mendekati paus sperma guna berswata foto. Bahkan ada ada yang sampai naik ke punggung paus.

Padahal berdasarkan Pedoman Penanganan Mamalia Laut Terdampar yang disusun oleh Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan KKP RI menyebutkan, minimial jarak yang disarankan adalah 100 meter dari objek mamalia terdampar hidup. Hanya tim penyelamat yang boleh berada di dalam radius tersebut.

Semua kegiatan yang dilakukan di sekitar mamalia laut harus dilakukan dengan hati-hati, lembut dan tenang, tidak boleh bising. Kebisingan dan gangguan lainnya akan membuat mamalia laut tersebut stress.

Kepada para tim penyelamat disarankan untuk tidak mendorong atau tarik ekor sirip, atau kepala. jangan sentuh mamalia laut berlebihan. Udara bekas napas dikeluarkan paus kepala kotak banyak mengandung bakteri, ditakutkan akan menyebar.

Beberapa pengunjung yang mendekat terlihat dengan cerobohnya memegang, mendorong dan menarik ekor paus.

Ini jenis ikan paus yang pergi secara berkelompok dan juga merupakan ikan yang setia kawan, makanya terdampar dengan jumlah banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News