90 Persen Honorer K1 Bangkep Diduga Palsu
Rabu, 09 Januari 2013 – 03:08 WIB
BANGKEP – Kasus tenaga honorer kategori 1 (K1) di Kabupaten Bangkep, Sulawesi Tengah (Sulteng) belum tuntas. Solidaritas Rakyat Bangkep Menuntut (SRAM) Kabupaten Bangkep menyebutkan, data 169 honorer K1 yang diumumkan lolos CPNS, adalah rekayasa para broker.
Kadiv Humas Data dan Informasi SRAM Bangkep Rahmad Ibaad SH alias King mengatakan, database honorer K1 90 persen palsu jika merinci dari data otentik pemerintah daerah, dari 316 hasil verifikasi sesuai SK Menpan No. 3/2012 yang akhirnya diloloskan 169 honorer yang saat ini menunggu Nomor Induk Pegawai (NIP).
Baca Juga:
King merinci, SK otentik yang keluar sejak 31 Desember 2005 ialah 57 honorer sesuai dengan SK yang dikeluarkan SK Bupati Ali Hamid saat itu. Lalu, setelah muncul SK Menpan No 5 tahun 2010 bulan Juni 2010 untuk pengusulan tenaga honorer, munculah SK Bupati Irianto Malinggong tahun 2010 yang dikeluarkan pada Agustus 2010.
Jumlah honorer yang diusulkan ialah 272, dan setelah melalui tahap verifikasi dan validasi yang dilakukan pemerintah daerah yaitu Inspektorat dan BKD, keluar hanya 169 honorer yang dinyatakan lolos verifikasi, sisanya 63 honorer yang tidak lolos tersebut dikarenakan pindah kerja, meninggal dan ada yang terangkat menjadi CPNS.
BANGKEP – Kasus tenaga honorer kategori 1 (K1) di Kabupaten Bangkep, Sulawesi Tengah (Sulteng) belum tuntas. Solidaritas Rakyat Bangkep Menuntut
BERITA TERKAIT
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang