98 RW di Jakbar Tergolong Kumuh

98 RW di Jakbar Tergolong Kumuh
98 RW di Jakbar Tergolong Kumuh

Kategori tersebut dinilai dari sarana dan prasarana kondisi lingkungan yang tidak memadai. "Semua itu dilihat dari kondisi lingkungannya," tuturnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Kotamadya Jakarta Barat telah melakukan perbaikan, salah satunya berupa perbaikan fisik lingkungan dengan memperbaiki saluran."Jumlah yang sudah diperbaiki saya tidak ingat. Tapi sesuai ketentuan dan anggaran, kami selalu melakukan penataan. Harapannya, ke depan di Jakarta Barat tidak lagi ada wilayah yang kumuh," tegas Darma.

Sementara Ketua RW 03 Kelurahan Angke Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Toton Effendi, mengaku tidak tahu dengan kategori tersebut. Namun dirinya mengakui bahwa RW yang dipimpinnya memang padat penduduk. Sebab rumah yang berdiri didominasi oleh bangunan semi permanen.

"Rata-rata rumah tersebut belum memiliki MCK (Mandi Cuci Kakus). Belum lagi saluran air. Di sini itu dikotori oleh limbah konveksi dan sablon. Setiap gang kecil selokan mampet, saluran air tidak berfungsi menjadi pemadangan setiap hari," paparnya.(ash/jpnn)

PEMERINTAH Kota Madya Jakarta Barat Jakarta Barat terus berupaya menertibkan bangunan liar yang berada di atas saluran air. Pasalnya, sebanyak 95


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News