983 Desa Masuk Kategori Bahaya Narkoba, Komjen Petrus Golose Gandeng Gus Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose mengajak Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar alias Gus Menteri memberantas narkoba di desa yang mulai mengkhawatirkan.
Berdasar data terbaru yang diperoleh BNN di lapangan menunjukkan ada 983 desa yang masuk kategori bahaya.
Gus Menteri langsung merespons cepat persoalan yang disampaikan Komjen Petru Golose tersebut.
Hal ini terkuak saat Gus Menteri menerima kunjungan Komjen Petrus Golose membahas Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), serta Program Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) khususnya di desa-desa, di Executive Room, Kemendes PDTT, Jakarta, Kamis (18/2) pagi.
Komjen Petrus Golose mengungkap sejumlah fakta terkait peredaran narkoba di desa.
Warga desa dimanfaatkan menjadi kurir dengan iming-iming uang, bahkan bandar narkoba mulai melirik desa sebagai lokasi produksi.
Karena itu, BNN mengajak Kemendes PDTT sebagai leading sector yang mengurusi masalah desa untuk bersama-sama turun ke desa.
BNN sendiri punya program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yang memusatkan perhatian di desa-desa.
Saat ini, BNN telah menggandeng Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebagai pilot project program itu.
Komjen Petrus Golose menggandeng Gus Menteri memerangi narkoba di desa. Peredaran narkoba di desa sudah mengkhawatirkan. Berdasar data BNN, terdapat 983 desa masuk kategori bahaya narkoba.
- Multi Harapan Utama Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT
- Bawa Misi Keberlanjutan SIG, SBI Raih 3 Penghargaan dari Kemendes PDTT
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido
- Polisi Bawa Chandrika Chika ke BNN Untuk Asesmen