AAJI Targetkan Pendapat Premi Asuransi Tumbuh 20 Persen
Di mana 90,3 persen dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan.
Saluran Keagenan meningkat 0,03 persen menjadi 528.902 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 528.744 orang; Bancassurance meningkat 4,1 persen menjadi 30.002 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu 28.834 orang.
Kemudian saluran alternatif melambat 0,1 persen menjadi 26.857 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu 26.891 orang.
“AAJI dan industri asuransi jiwa akan terus berusaha untuk tetap menjaga kepercayaan masyarakat terhadap bisnis asuransi, dengan merekrut tenaga pemasaran berlisensi yang handal dan berkualitas,” ujar Nini.
Selain itu, ada lima jenis investasi dengan proporsi terbesar terhadap total investasi pada kuartal empat 2018. Pertama, yaitu investasi reksadana sebesar 33,8 persen.
Kedua, ada investasi saham sebesar 32,9 persen. Selanjutnya, ada investasi surat berharga negara sebesar 14,4 persen. Adapula, deposito sebesar 8,6 persen. Dan investasi sukuk korporasi sebesar 6,2 persen.(chi/jpnn)
Sepanjang 2018 AAJI mencatat perlambatan 19,4 persen senilai Rp 204,89 triliun. Hal itu berasal dari 59 perusahaan asuransi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Punya Asuransi Tidak Pernah Klaim, Apakah Rugi? Aidil Menjawab Begini
- Proteksi Penting Dimiliki, Ini Kriteria Asuransi Penyakit Kritis Terbaik
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar
- Angka Kecelakaan Meningkat, MPMInsurance Mengedukasi Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan
- Rayakan HUT ke-35, BRI Insurance Melesat Dahsyat