Abaikan Suara Ranting, DPD PAN Brebes Dianggap Arogan

Abaikan Suara Ranting, DPD PAN Brebes Dianggap Arogan
Abaikan Suara Ranting, DPD PAN Brebes Dianggap Arogan
BREBES - Konflik internal Partai Amanat Nasional (PAN) jelang pemungutan suara pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Brebes, 7 Oktober 2012 memanas. Wakil Bendahara Majelis Penasehat Daerah  DPD PAN Kabupaten Brebes, Chamami terancam dipecat karena dianggap membangkang keputusan partai. Chamani dituding mendukung calon yang diusung oleh PDIP, Idza Priyanti-Tarjo (IJO), sementara DPD sendiri mendukung calon incumbent.

PAN merupakan salah satu dari lima partai lainnya, yakni Partai Golkar, PPP, Partai Hanura dan PKB, yang secara resmi telah sepakat mengusung H. Agung Widyantoro SH MSi dan H. Athoillah, sebagai pasangan cabup dan wabup dalam Pemilukada Brebes.

Namun, ancaman pemecatan itu dianggap Chamani sebagai tindakan yang arogan. Menurutnya, ancaman pemecatan itu tidak diberlakukan karena PAN hanya menjadi pengusung calon yang berasal dari partai lain, bukan kader PAN. 

"DPD telah arogan karena mengancam pemecatan kepada kader yang tidak mendukung calon yang diusung. Bagi kami, jika memang kader sendiri yang maju, kami dipecat tidak masalah. Tapi ini, calon kader lain," kata Chamami saat dihubungi, Kamis (9/8).

BREBES - Konflik internal Partai Amanat Nasional (PAN) jelang pemungutan suara pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Brebes, 7 Oktober 2012 memanas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News