Abbas Minta Fayyad Bertahan
Senin, 09 Maret 2009 – 07:40 WIB
Hal senada dipaparkan Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dalam pernyataan tertulis kemarin. "Jika nanti tidak ada kesepakatan yang dicapai, presiden bisa memerintahkan Fayyad untuk melanjutkan tugas sebagai PM," tegas komite tersebut. Tapi, mereka juga menyambut baik pengunduran diri Fayyad karena bertujuan mulia untuk memuluskan terbentuknya pemerintahan koalisi antara Fattah dan Hamas.
Namun, Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum menangkap maksud lain di balik pengunduran diri Fayyad itu. Bukan tujuan mulia untuk mempermudah pembentukan negara Palestina, tapi lebih pada alasan pribadi. "Saya yakin motivasinya lebih pada konflik internal dan perbedaan pendapat dengan Abbas. Tidak ada sama sekali tujuan untuk mendukung terbentuknya pemerintahan bersatu," paparnya. (hep/ttg)
RAMALLAH - Pengunduran diri Salam Fayyad tersendat. Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta sang perdana menteri (PM) yang juga seorang teknokrat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas