Abbot Akui Gagal Cegah Terorisme di Australia
Minggu, 22 Februari 2015 – 21:58 WIB
Meski begitu, Abbot dalam pidatonya tetap berusaha membela diri. Dikatakannya, segala keputusan aparat keamanan ketika itu telah didasari pertimbangan rasional. "Walau secara keseluruhan sangat jelas bahwa sistemnya telah gagal," tambahnya.
Lebih lanjut pria yang sedang menjadi sorotan masyarakat Indonesia itu mengaku akan melakukan perubahan besar-besaran sebagai tindak lanjut. Abbot pun mengisyaratkan, pengetatan kebijakan imigrasi serta pembatasan hak-hak privasi menjadi bagian dari rencanannya.
"Australia harus mempertimbangkan lagi di mana garis pembatas antara kebebasan individu dan keselamatan masyarakat harus ditarik ulang," tutup Abbot. (bbc/dil/jpnn)
CANBERRA - Perdana Menteri Australia Tony Abbot mengakui kegagalan pemerintahannya dalam mencegah aksi teror di dalam negeri. Ia berjanji akan segera
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia