Abdullah Sonata Siap Melawan

Nama DPO Teror Pengganti Dulmatin Kirim Pesan via Internet

Abdullah Sonata Siap Melawan
Abdullah Sonata Siap Melawan
Alumnus Fakultas Hukum UII itu yakin, kemampuan Korps Burung Hantu (Densus 88) sangat memadai dalam melacak situs di dunia maya. "Mereka dilatih langsung oleh agen NSA (National Security Agency, Red) dalam kursus-kursus yang rutin dilakukan," kata Rakyan. Sebenarnya di mana posisi Sonata sekarang" Sumber Jawa Pos di lingkungan antiteror menyebutkan, posisi Sonata sudah terdeteksi. "Dia susah lari jauh karena semua simpatisannya sekarang tiarap," kata dia.

Peran Sonata dalam jaringan teror baru yang menggelar tadrib asykari (latihan militer) di Aceh sangat signifikan. "Dia menggantikan peran Dulmatin yang tertembak di Pamulang," ucapnya. Sebuah regu khusus Densus 88 Mabes Polri sekarang membawa dua tersangka yang ditangkap sebelumnya untuk mengendus lokasi persembunyian Abdullah Sonata.   Siapa yang dikeler? "Wah, itu tidak bisa dibuka di koran," elaknya.  

Sementara itu, hingga tadi malam, kelima jenazah teroris yang tertembak di Cikampek berada di gedung Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Menurut Kepala Forensik RS Polri AKBP Triroso, hingga kemarin, pihaknya belum mendapat instruksi dari Tim Densus 88 untuk memperbolehkan mengeluarkan kelima jenazah itu. "Kami hanya dititipi. Yang berwenang mereka (Densus 88, Red)," katanya saat dihubungi Jawa Pos.

Lebih lanjut, pria berkacamata itu mengatakan, proses identifikasi terhadap lima jenazah tersebut sudah pada tahap ante mortem. Yakni, mencocokkan ciri-ciri tubuh setelah mati dengan data-data sebelum mati. Karena itu, masih ada tim di lapangan yang menggali data-data dari pihak keluarga. Bagaimana keluarga Saptono yang datang Jumat lalu (14/5) dan menyatakan bahwa berdasar ciri-ciri fisik, salah satu jenazah adalah Saptono" "Itu kan masih data sekunder. Yang kami perlukan sekarang data primer," jelasnya. (rdl/kuh/c4/ari)

JAKARTA -- Teroris paling diburu oleh Densus 88 Mabes Polri saat ini, Abdullah Sonata, menyatakan tak mau menyerah. Sonata justru meminta dukungan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News