ABG Diculik, Diperkosa Lima Kali
Selasa, 27 September 2011 – 10:03 WIB
MEDAN- Bermodal tubuh yang atletis, Darwin Sibarani (27), warga Jalan Selamat, Medan Denai, mengaku sebagai personel Tim Buser Poldasu. Dia melakukan penculikan, penyekapan dan pemerkosaan terhadap LF (15), warga Jalan Willem Iskandar yang masih duduk di kelas 3 salah satu SMP Negeri di Medan.
Akibat peristiwa itu, LF merasa trauma dan terus meneteskan air mata saat membuat laporan di Mapolsek Percut Sei Tuan, Senin (26/9) siang. "Saya lima kali diperkosa, celana saya dibuka paksa.Saya takut dan tidak bisa lari, saya takut Bang," katanya kepada wartawan sembari menangis tertunduk.
Diceritakannya, peristiwa ini terjadi pada Senin (25/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu dirinya hendak pulang bersama teman satu sekolahnya bernama Agil (15). Namun, LF tidak diantar sampai ke rumah, mereka berpisah di kawasan Simpangan Mandala. Saat menunggu angkot, Darwin yang melihat LF dari jauh langsung menghampiri dan mengaku sebagai personel Tim Buser Poldasu. Dia menawarkan kepada korban untuk membuat pengaduan ke polisi atas perbuatan teman korban yang meninggalkannya sendiri di pinggir jalan pada malam hari.
Korban yang lugu menurut saja perkataan pelaku. Dia ikut bersama pelaku menuju kantor polisi. Namun di tengah jalan, pelaku malah membawa korban keliling kota hingga akhirnya dibawa ke sebuah hotel di kawasan Jalan Jamin Ginting, Padangbulan Medan. Di kamar hotek itulah korban disekap dan diperkosa hingga lima kali.
MEDAN- Bermodal tubuh yang atletis, Darwin Sibarani (27), warga Jalan Selamat, Medan Denai, mengaku sebagai personel Tim Buser Poldasu. Dia melakukan
BERITA TERKAIT
- Suami Mutilasi Istri, Pelaku Melakukannya di Daerah Ini
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper