Absennya Mueller Lebih Mengkhawatirkan

Absennya Mueller Lebih Mengkhawatirkan
ABSEN - Penampilan Thomas Mueller (tengah), yang coba dikejar Gabriel Heinze (kiri) dan Carlos Tevez (kanan), saat laga lawan Argentina, 3 Juli lalu. Foto: Paul Gilham/Getty Images/FIFA.com.
Tapi, Die Mannschaft - sebutan Jerman - tidak bisa melakukan apa-apa terkait kondisi Mueller. Satu-satunya jalan keluar adalah menggantinya dengan pemain berkualitas setara. Nah, inilah yang jadi soal. Sebab, Toni Kroos yang disiapkan menjadi pengganti, levelnya sedikit di bawah Mueller.

"Yang paling penting buat pelatih, dia harus bisa memilih salah satu pemain dari skuad yang bisa mengisi posisi Mueller. Ini bukan tugas mudah," terang Bierhoff. "Penampilan Muller sejak fase grup sampai perempat final sangat mengagumkan. Dan  ketika turnamen memasuki fase-fase krusial, absennya dia menciptakan lubang besar di sektor tengah kami. Seperti ada satu bagian rantai yang hilang," lanjut mantan bintang AC Milan tersebut.

Sejauh ini, Jerman bukan tim yang bisa bereaksi atas absennya pemain penting. Ketika gelandang Bastian Schweinsteiger kena flu tiga pekan lalu, dia dipaksa main dalam matchday kedua fase grup melawan Serbia (18/6). Tidak maksimalnya penampilan Schweinsteiger, plus kartu merah yang diterima Miroslav Klose di awal babak kedua, membuat penampilan Jerman kacau. Mereka pun kalah 0-1.

Ini terjadi lantaran level tim utama dengan tim cadangan cukup timpang. Beda dengan Spanyol yang kekuatan seluruh skuadnya merata. Jika Cesc Fabregas benar-benar tidak bisa main, pelatih Vicente del Bosque masih punya alternatif pemain dan strategi yang dapat disesuaikan dengan keadaan. (na)
Berita Selanjutnya:
Torres Bisa Disimpan

DALAM sesi latihan Senin sore waktu setempat (kemarin dini hari WIB, Red), ada tiga punggawa Jerman yang tidak tampak. Mereka adalah bek tengah Arne


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News