Absennya Mueller Lebih Mengkhawatirkan
Rabu, 07 Juli 2010 – 14:08 WIB
Tapi, Die Mannschaft - sebutan Jerman - tidak bisa melakukan apa-apa terkait kondisi Mueller. Satu-satunya jalan keluar adalah menggantinya dengan pemain berkualitas setara. Nah, inilah yang jadi soal. Sebab, Toni Kroos yang disiapkan menjadi pengganti, levelnya sedikit di bawah Mueller.
Baca Juga:
"Yang paling penting buat pelatih, dia harus bisa memilih salah satu pemain dari skuad yang bisa mengisi posisi Mueller. Ini bukan tugas mudah," terang Bierhoff. "Penampilan Muller sejak fase grup sampai perempat final sangat mengagumkan. Dan ketika turnamen memasuki fase-fase krusial, absennya dia menciptakan lubang besar di sektor tengah kami. Seperti ada satu bagian rantai yang hilang," lanjut mantan bintang AC Milan tersebut.
Sejauh ini, Jerman bukan tim yang bisa bereaksi atas absennya pemain penting. Ketika gelandang Bastian Schweinsteiger kena flu tiga pekan lalu, dia dipaksa main dalam matchday kedua fase grup melawan Serbia (18/6). Tidak maksimalnya penampilan Schweinsteiger, plus kartu merah yang diterima Miroslav Klose di awal babak kedua, membuat penampilan Jerman kacau. Mereka pun kalah 0-1.
Ini terjadi lantaran level tim utama dengan tim cadangan cukup timpang. Beda dengan Spanyol yang kekuatan seluruh skuadnya merata. Jika Cesc Fabregas benar-benar tidak bisa main, pelatih Vicente del Bosque masih punya alternatif pemain dan strategi yang dapat disesuaikan dengan keadaan. (na)
DALAM sesi latihan Senin sore waktu setempat (kemarin dini hari WIB, Red), ada tiga punggawa Jerman yang tidak tampak. Mereka adalah bek tengah Arne
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- VNL 2024: Luar Biasa! Slovenia Hajar Prancis 3-1
- Indonesia Menempatkan 4 Wakil di Perempat Final Malaysia Masters 2024, Ada Perang Saudara
- Jelang Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia, Manajemen GBK Matangkan Persiapan
- Jr NBA Indonesia Week 2024: Marques Bolden Ajak Rekannya di Charlotte Hornets Berkunjung ke Jakarta
- Persib vs Madura United: Passos Siapkan Materi Khusus untuk Penjaga Gawang
- Juara Dunia 2021 Mulai Melupakan Gelar MotoGP 2024