Absensi PNS Diusulkan Tiga Kali

Absensi PNS Diusulkan Tiga Kali
Absensi PNS Diusulkan Tiga Kali

Dari 187 orang PNS Dinas Pertanian, hanya tiga diantaranya yang tidak hadir karena menjalani masa cuti. "Kehadiran bagus, hampir semuanya hadir, kalaupun ada yang tidak hadir, itu karena cuti, itu hak mereka, apalagi itu ada yang cuti hamil, sakit, dan lainnya," kata Heryawan.

Sidak pun dilanjutkan ke kantor BKPPMD di Jalan Sumatera dan Kantor Samsat Bandung I Wilayah Bandung Barat, di Jalan Wastukencana. Di dua kantor tersebut, Heryawan pun menilai tingkat kehadiran PNS-nya cukup bagus.

Bahkan, kata Heryawan, pelayanan Samsat pun sudah berjalan seperti biasanya. Berdasarkan hasil keseluruhan sidak tersebut, Heryawan menilai, tingkat kehadiran PNS secara umum cukup bagus dimana hampir 100 persen PNS hadir di hari pertama kerja pasca lebaran tersebut.

Kendati begitu, Heryawan menilai, OPD tetap harus melakukan perbaikan, terutama dalam sistem absensi kehadiran PNS dimana absensi kehadiran PNS yang seharusnya dilakukan tiga kali.

"Kalau absen dua kali itu ada peluang untuk bolos, tapi kalau tiga kali itu agak sulit, oleh karena itulah kita akan terapkan absen tiga kali," tegasnya.

Selain itu, Heryawan pun meminta seluruh PNS memerhatikan sistem absensi, terutama bagi PNS yang tengah dinas luar kantor. Sebab, mereka tidak bisa mengabsen langsung menggunakan mesin absensi sidik jari.

"BKD hanya merekam yang absen dengan sidik jari elektronik, sementara PNS yang dinas luar kan tidak absen, itu yang perlu dilindungi karena mereka pun bekerja. Itu perlu ada catatan khusus yang diketahui kepala dinas yang bersangkutan sehingga hak dan penghasilannya tidak terpotong," pungkasnya. (agp)


BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berkeliling mengunjungi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengecek tingkat kehadiran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News