Abu Bakar Baasyir Dibebaskan, Jerinx SID Protes ke Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Drummer band Superman is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx memprotes keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membebaskan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir.
Lewat unggahan di Instagram, Jerinx SID menilai kebijakan Jokowi membebaskan terorisme adalah hal yang sangat tidak diterima.
Apalagi, Abu Bakar Baasyir adalah terpidana terorisme terkait bom di tanah kelahiran Jerinx, Bali.
"Tentu beberapa kebijakan JKW ada yg bagus, tapi jangan terlalu jumawa, presiden s***** Soeharto pun mewarisi beberapa kebijakan yg pro rakyat. Namun membebaskan otak terorisme menjelang pemilu adalah hal yg tak bisa saya terima," tegas Jerinx.
Pada unggahan berikutnya, Jerinx menyinggung soal alasan Jokowi membebaskan Baasyir karena faktor kemanusiaan.
Dia pun sangat tidak bisa terima alasan itu. "Demi kemanusiaan? Lalu ratusan nyawa yg hilang di pekarangan rumah saya itu demi apa?" kesal Jerinx.
Namun tampaknya ini bukan kali kedua Jerinx dikecewakan Jokowi. Sebelumnya, dia sempat menaruh harapan agar reklamasi Teluk Benoa dihentikan. Namun kenyataannya, hal itu tidak dilakukan.
Drummer band Superman is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx memprotes keputusan Presiden Joko Widodo yang membebaskan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir.
- Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana