Acara Sinau Bareng Cak Nun, Puan: PDIP Tetap Berjuang agar Indonesia Lebih Baik
Mantan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan itu juga menyampaikan lagu-lagu daerah yang dibawakan Cak Nun di sela-sela memberikan tausiah merepresentasikan darah dagingnya.
Meski Puan menyampaikan tak bisa bernyanyi, tetapi hampir seluruh lagu itu melatari dirinya. Dia menyampaikan ayahnya, Taufiq Kiemas berasal dari Palembang. Megawati dari Yogyakarta, sementara nenek Puan, Ida Ayu Nyoman Rai, dari Bali.
“Jadi, saya itu Indonesia dan itu mendarah daging," tegas Puan.
Puan Maharani juga mendoakan semoga Masjid At Taufiq ini bisa menjadi tempat ibadah umat Islam.
Dia menerangkan setelah masjid ini rampung pada 2020, baru kali ini dipakai secara terbuka dan dihadiri banyak orang.
“Mohon doanya, semoga masjid ini bermanfaat bagi kita semua," ujar Puan.
Cak Nun kemudian memberi tanggapan setelah mendengarkan pidato dari Puan Maharani.
Cendikiawan bernama lengkap Muhammad Ainun Nadjib itu merasa setelah memperhatikan Puan tidak seperti yang selama ini ia bayangkan.
Puan Maharani pada acara Sinau Baraneg Cak Nun menyampaikan parpol terus bergerak menjadikan Indonesia sejahtera sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.
- Africa Day 2024, Menpora Dito Ariotedjo: Indonesia dan Afrika Punya Sejarah Panjang
- Bicara Pesan Moral dari Bung Karno di Ende, Hasto PDIP: Api Perjuangan Terus Menyala
- Menyapa Kader di Depan Kantor DPC PDIP Kabupaten Ende, Megawati Tampak Tersenyum
- Menyampaikan Amanat di Ende, Megawati Bicara Soal Pancasila Jadi Pemersatu Bangsa
- Titip Amanat Lewat Hasto, Megawati Sebut Pemimpin Harus Berjuang Demi Rakyat
- Hasto PDIP Sindir Putusan MA Ubah Syarat Usia Paslon Pilkada