Buka Puasa Bareng Cak Nun, PDIP Sajikan Makanan yang Dimasak Pakai Minyak Kelapa

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Pengurus DPP PDI Perjuangan menggelar buka puasa dan Ngaji Bersama Muhammad Ainun Nadjib atau biasa Cak Nun di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/4).
Pada acara buka puasa dan Ngaji Bersama Cak Nun bersama grup musik Kiai Kanjeng itu, PDIP menyajikan menu takjil yang dimasak menggunakan minyak kelapa.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya memang ingin mengenalkan lebih jauh bahwa ada pengganti lain minyak goreng, yaitu minyak kelapa.
Dia menyebutkan telah memperoleh data dan hasil penelitian dari Hasto Wardoyo yang notabenenya Kepala BKKBN akan manfaat minyak kelapa.
Menurut Hasto, dalam penelitian tersebut ditemukan fakta bahwa minyak kelapa lebih baik dari minyak goreng CPO.
"Sehingga dua penelitian itu yang kami sebarkan dan nanti boleh melihat. Setelah membaca penelitian, saya yakin teman-teman ingin menggoreng itu dengan minyak kelapa," kata Hasto, Minggu (10/4).
Politikus kelahiran Yogyakarta, 7 Juli 1966 itu menyebutkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan terus mempromosikan minyak kepala.
"Misalnya beberapa kepala daerah dari PDIP mengadakan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk meneliti minyak kelapa dan bagaimana merancang, unit operasi di dalam mengolah minyak kelapa tersebut," ucap Hasto. (mcr8/fat/jpnn)
PDIP sajikan takjil yang dimasak pakai minyak kelapa saat acara buka puasa bareng Cak Nun-Kiai Kanjeng di Lenteng Agung.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina