Aceh Harus Rebut Best Halal Destination 2016

Aceh Harus Rebut Best Halal Destination 2016
Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

Pria asal Banyuwangi ini melanjutkan, dengan sudah mendunianya musik Aceh, sudah pasti perhelatan Aceh International Rapai Festival 2016 juga akan lebih menarik dan asyik disaksikan oleh seluruh wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.” Catat tanggalnya dan mari datang ke Aceh,” ajak pria berkumis yang hobi berolahraga itu. 

Arief berharap, Aceh harus bisa memenangkan The Best Halal Tourism In The World, oleh karena itu Menpar makanya berpegang teguh kepada pameo bahwa kemenangan itu direncanakan. Lombok sebagai pemenang Halal Tourism In The World yakni dengan direncanakan, menggunakan promosi dengan dimunculkan terus dan mengerahkan semua pemilih agar bisa memenangkan Lombok sebagai destinasi halal dunia.

”Dengan meraih the best destinasi halal, kini Lombok okupansi hotelnya di atas 80 persen, wisatawan yang datang hampir 1 juta orang, itu artinya bisa menembus angka pengeluarannya sebesar Rp 13 triliun, jadi sangat besar pemasukan untuk negara kita dan masyarakat kita. Aceh harus bisa melakukan ini di tahun 2016 salah satunya dengan event Aceh International Rapai Festival 2016 ini,” ujar Menpar.

Dalam launching itu, semua penampilannya disambut meriah. Pagelaran Rapai akan diperlihatkan di depan Menpar dan tamu undangan. Rencananya, di acara Aceh International Rapai Festival 2016 akan hadir Tompi dan Gilang Ramadan drumer ternama tanah air.  

Aceh International Rapai Festival 2016 diharapkan bisa memperlihatkan kekayaan alam, pesona budaya daerah, keunikan sejarah. Melalui kegiatan ini pula, wisatawan yang berkunjung diharapkan merasakan suasana tradisi orang Aceh dalam mengenal Rapa’i yang notabene merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik secara filosofis maupun kultural.

Perhelatan nanti akan memainkan tradisional perkusi Aceh berupa Rapa’i, seperti Rapa’i Pasee, Rapa’i Daboih, Rapa’i Geurimpheng, Rapa’i Pulot, dan Rapa’i Geleng. Tentu, akan seru, heboh dan semarak. Peserta dari Aceh akan menampilkan Rapa’i Uroh Deng (Pasee), Rapai Uroh Duk, Rapai Grimpheng, Rapai Geleng, Perkusi Gendang Melayu Tamiang, Seni nandong Simeulu, dan ragam seni tradisi lainnya.

Selain itu akan ditampilkan pula alat musik perkusi etnik dari provinsi lain dan juga dari mancanegara yang pastinya akan menjadi tontonan menarik. Peserta yang sudah memastikan diri China, Thailand, Malaysia, Jepang, dan Iran. Dari dalam negeri kita kedatangan tamu dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Makassar, dan Surabaya.

Kegiatan ini nantinya juga akan mengadakan seminar dan coaching clinic yang dipandu langsung oleh musisi dan perkusian ternama di antaranya, Tompi, Gilang Ramadhan, Steve Thornton, dan Daood Debu.

JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi tinggi kepada Reza Pahlevi, Kadispar Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, yang sukses

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News