Aceh United Alami Krisis Finansial, Kepemilikan Siap Dilepas

Aceh United Alami Krisis Finansial, Kepemilikan Siap Dilepas
Aceh United. Foto: istimewa

jpnn.com, BANDA ACEH - Salah satu Klub Liga 2 yang berhasil masuk babak delapan besar musim lalu, Aceh United, tengah mengalami krisis finalsial.

Oleh karena itu, Presiden Aceh United, M Zaini Yusuf berniat ingin melepas kepemilikan klub asal Aceh tersebut.

Namun, dia tetap mengarisbawahi bahwa timnya akan dilepas jika pembelinya adalah orang Aceh.

Dilepaskannya Aceh United bukan tanpa sebab. Tim yang telah ia bina sejak dari Liga 3 itu, saat ini mengalami krisis finansial. Untuk menyelamatkan tim yang berjuluk Laskar Iskandar Muda, Zaini berharap ada yang mau mengasuh tim tersebut.

Andai tidak ada orang Aceh yang mau menanggulangi Aceh United, maka terpaksa ia melepaskan ke pihak luar. Keputusan berat itu harus ia ambil, lantaran tidak mungkin mengikuti kompetisi tanpa finansial yang memadai.

"Karena untuk mengarungi Liga 2, butuh finansial minimal empat miliar permusimnya, jadi untuk musim ini saya akan melepasnya. Dan berharap suatu saat ketika semua sudah normal, saya bisa membeli kembali," sebut Zaini kepada Rakyat Aceh, Minggu (13/1).

Ditambahkannya Zaini, ia sangat berharap ada orang Aceh yang peduli terhadap Aceh United. Dalam penilaian, sayang bila dimiliki oleh orang luar, nantinya nama akan berganti. Selain itu, bagaimanapun Aceh United juga bagian dari muruah Aceh itu sendiri.

"Sayang jika dibeli orang luar. Nama klub akan diganti. Jika dimiliki dan dikelola oleh orang Aceh, maka nama Aceh tetap melekat dan masih bisa menjadi wadah untuk pemain Aceh menambah jam terbang. Masyarakat juga bisa menyaksikan pertandingan sepakbola," jelasnya.

Salah satu Klub Liga 2 yang berhasil masuk babak delapan besar musim lalu, Aceh United, tengah mengalami krisis finalsial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News