Ada Ajakan Menentang PPKM Darurat, Begini Pedagang Menyikapinya

Ada Ajakan Menentang PPKM Darurat, Begini Pedagang Menyikapinya
Selebaran berisi ajakan demo untuk memprotes kebijakan PPKM Darurat di Banyumas. ANTARA/HO-Polresta Banyumas

jpnn.com, BANYUMAS - Paguyuban Pedagang Pasar se-Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah bijak menyikapi ajakan menggelar aksi menentang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Mereka menolak ajakan tersebut dan memastikan ajakan tersebut merupakan hoaks.

Dalam rekaman video yang beredar melalui grup WhatsApp di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, salah seorang perwakilan Paguyuban Pedagang Pasar Ajibarang, Ahmad Nanang menyatakan aksi demo ke Kabupaten Banyumas itu hoaks.

"Saya melarang teman-teman paguyuban agar tidak mengikuti ajakan aksi yang tidak bertanggung jawab itu," katanya.

Ahmad Nanang mengatakan hal tersebut menyikapi adanya selebaran yang berisi ajakan demo di Pendopo Bupati Banyumas pada Senin (19/7), pukul 13.00 WIB sampai dengan tuntutan dipenuhi.

Dalam selebaran disebut ajakan demo mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Banyumas bersama Keluarga Besar Paguyuban Pedagang Pasar Banyumas (KBPPB).

Penolakan terhadap ajakan demo juga disampaikan Koordinator Parkir dan Pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Wage Purwokerto Heri Gudeg.

Dalam rekaman videonya, Heri mengimbau para pedagang dan seluruh elemen di Pasar Wage tidak terprovokasi dan ikut aksi di Pemkab Banyumas.

"Mengimbau rekan-rekan untuk mendukung program pemerintah (PPKM) karena itu untuk kebaikan bersama," katanya.

Begini sikap para pedagang se-Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyikapi ajakan menggelar aksi menentang PPKM Darurat.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News