Ada Buih pada Urine? Mungkin ini Penyebabnya

Ada Buih pada Urine? Mungkin ini Penyebabnya
Warna Urine sebagai indikasi gangguan kesehatan. Foto: Referensikesehatan

Pengobatan proteinuria tergantung penyebabnya. Namun untuk mengurangi protein yang bocor dari ginjal, umumnya dokter akan memberikan obat dari golongan angiotensin converting enzyme inhibitor seperti capropril atau ramipril.

- Ejakulasi retrograde

Merupakan kondisi pada laki-laki yang ditandai dengan adanya air mani yang seharusnya mengalir keluar dari penis, justru berbalik ke dalam kandung kencing.

Kondisi ejakulasi retrograde ini umumnya dicetuskan oleh diabetes yang tidak terkontrol, efek samping obat pembesaran prostat, gangguan saraf akibat cedera, atau komplikasi operasi pada daerah prostat.

Jika dokter menduga keluhan urine berbuih terjadi akibat ejakulasi retrograde, maka pemeriksaan sperma pada urine perlu dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium. Jika memang ditemukan sperma pada urine, maka benar kondisi ejakulasi retrograde yang terjadi.

Bila tak ada keluhan apapun, ejakulasi retrograde tak perlu diobati. Namun bila menimbulkan keluhan seperti infertilitas atau orgasme terasa kering, maka obat-obatan seperti klorfeniramin, fenilefrin, atau pseudoefedrin dapat diberikan untuk membantu mengatasinya.

Kapan urine berbuih berbahaya?

Jika hanya terjadi sesekali saja, kemungkinan besar buih pada urine Anda bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun jika urine berbuih terjadi terus-menerus setiap kali buang air kecil, Anda patut waspada.

Jika urine berbuih terjadi terus-menerus setiap kali buang air kecil, Anda patut waspada.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News