Ada Hakim dan Pegawai Terpapar Covid-19, PN Ketapang Lockdown

jpnn.com, PONTIANAK - Sebanyak 21 pegawai Pengadilan Negeri (PN) Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), terpapar Covid-19. PN Ketapang memilih tutup sementara alias lockdown.
"Benar, saat ini PN Ketapang sedang lockdown karena ada 21 orang terpapar Covid -19, yakni enam hakim dan sisanya pegawai," ujar Humas PN Ketapang Aldilla Ananta saat dihubungi di Ketapang, Jumat (11/2).
Menurut dia, sebelum menutup sementara aktivitas kantor, pihaknya tetap beraktivitas seperti biasa termasuk menggelar sidang.
Namun, katanya, setelah diketahui hasil PCR banyak yang positif Covid-19, pimpinan langsung berkoordinasi dengan Pengadilan Tinggi, dan dilaksanakan penutupan sementara.
Dia menegaskan bahwa semua pegawai PN sudah di-swab antigen dan PCR.
“Semoga semua segera terbebas dari Covid-19 agar bisa beraktivitas seperti biasa lagi," harapnya.
Dengan adanya kasus Covid-19 tersebut, PN Ketapang memasang spanduk pemberitahuan di pagar pintu masuk kantor.
Pemberitahuan ini ditujukan kepada seluruh pencari keadilan atau pengguna pelayanan pengadilan.
Sejumlah hakim dan pegawai PN Ketapang terpapar Covid-19. PN Ketapang melakukan penutupan sementara atau lockdown.
- Jaksa Minta Pleidoi 3 Hakim Vonis Bebas Ditolak, Sudah Akui Terima Uang Ibu Ronald Tannur
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Kabid RSJ Kalbar
- Hakim Heru Hanindyo Bantah Pertemuan Erintuah Damanik-Lisa Rachmat di Bandara Semarang
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan
- 2 Hakim Ini Diperiksa Kejagung terkait Kasus Suap Rp 60 Miliar
- Ronny Bara dan Ibunya Diperiksa dalam Sidang Suap Eks Pejabat MA Zarof Ricar