Ada Hal Janggal di Kepengurusan Baru Golkar

Ada Hal Janggal di Kepengurusan Baru Golkar
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama para petinggi PG saat pengumuman susunan kepengurusan Partai Golkar 2017-2019 di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (22/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto jadi sorotan kadernya sendiri. Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) menilai ada sejumlah kesalahan prosedur dalam pemilihan kader partai berlambang beringin itu sebagai pengurus .

Inisiator GMPG Sirajuddin Abdul Wahab menilai susunan kepengurusan Golkar saat ini tidak sesuai kaidah kaderisasi partai berlambang beringin. Menurutnya, ada persoalan tentang kredibilitas dalam penyusunan kepengurusan Golkar.

“Kami mencoba menginventarisasi baik pendekatan pengurus struktur, personal-personal kepengurusan sesuai kaidah kaderisasi dan pendekatan AD/ART partai," ujurnya, Kamis (1/2).

Sirajudin mengatakan, banyak kejanggalan dalam susunan kepengurusan Partai Golkar. Misalnya, banyak wajah baru yang belum lima tahun aktif di Golkar sudah mengisi posisi strategis di DPP.

"Jadi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja," katanya.

Sirajuddin juga menilai susunan kepengurusan Golkar tidak mencerminkan semangat musyawarah nasional luar biasa yang mengusung slogan Golkar Bersih. Menurutnya, GMPG sudah berupaya untuk berkomunikasi dengan Ketua Umum Airlangga Hartanto agar GMPG untuk dilibatkan dalam kepengurusan DPP.

"Kami pernah komunikasi dengan Airlangga agar GMPG dilibatkan dalam susunan kepengurusan, minimal visi di dalam struktur tetapi tidak pernah direspons," pungkasnya.(gwn/JPC)

 


Ada persoalan adalam kepengurusan baru DPP Partai Golkar karena ada pengurus yang sebenarnya merupakan pendatang baru dan belum lama aktif.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News