Ada Isu soal Sodomi di Kampus Islam di Riau, UIR Langsung Bereaksi

Ada Isu soal Sodomi di Kampus Islam di Riau, UIR Langsung Bereaksi
Ilustrasi pelecehan seksual di kampus. Foto: Ricardo/JPNN com

jpnn.com, PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) tengah menginvestigasi informasi tentang pelecehan seksual yang diduga dilakukan mahasiswanya.

Informasi yang beredar menyebut korban pelecehan sesama jenis itu adalah mahasiswa dari perguruan tinggi Islam di Jakarta yang sedang mengikuti program pertukaran mahasiswa di UIR.

Humas UIR Harry Setiawan menyatakan rektornya langsung merespons kabar yang beredar di media sosial itu dengan langkah tegas.

“Rektor UIR telah memerintahkan tim satgas penanganan kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi untuk bergerak melakukan investigasi dan menemukan fakta kebenaran terkait informasi tersebut,” kata Harry kepada JPNN.com, Kamis (26/10) malam.

Harry memastikan UIR tidak menoleransi tindakan asusila. Oleh karena itu, rektorat rektorat UIR akan menggelar rapat internal untuk membahas kasus itu.

“Besok kami rapat dengan tim satgas untuk mengidentifikasi kasus tersebut,” katanya.

Kabar soal perundungan di UIR itu beredar santer di Twitter.

Sebuah akun di situs microblogging itu menyatakan mahasiswa dari Jakarta yang mengikuti program pertukaran mahasiswa di sebuah kampus Islam di Riau telah menjadi korban sodomi.

Rektor Universitas Islam Riau (UIR) memerintahkan satgas kampusnya menyelidiki informasi tentang dugaan sodomi yang dilakukan mahasiswanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News