Ada Kabar Baik dari Mendag Soal Tahu dan Tempe, Simak!

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berjanji secepatnya mengumumkan harga wajar untuk tahu tempe kepada para perajin.
Hal itu disampaikan Mendag saat konferensi pers di peresmian Pasar Purworejo, Jawa Timur seperti dikutip dari akun media sosial Menteri BUMN Erick Thohir di Instagram, Selasa (22/2).
"Sekarang saya sedang menjembatani antara perajin dan pedagang dan akan mengumumkan kepada mereka harga wajar tahu tempe. Dengan begitu, perajin tidak dimarahi lagi oleh pedagang hingga pembeli," ungkap Mendag Lutfi.
Dia menjelaskan bahwa kenaikan kedelai akhir-akhir ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya kenaikan harga dari pasar internasional.
Pasalnya, menurut Mendag Indonesia sangat bergantung kepada kedelai impor.
Hal itu berdasarkan data impor pada 2021 yang mencapai 2,5 juta, sedangkan produksi tidak lebih dari 300 ton.
"Jadi, kami ini bergantung dengan pasar internasional," jelasnya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berjanji secepatnya mengumumkan harga wajar kepada para perajin tahu dan tempe.
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Tom Lembong Tepis Tudingan Langgar UU Perlindungan Petani di Persidangan, Tegas Banget!
- Jelang Lebaran, Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal demi Utamakan Layanan Masyarakat