Ada Kabar Baik dari Ridwan Kamil soal Covid-19 di Jabar

Ada Kabar Baik dari Ridwan Kamil soal Covid-19 di Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa angka kasus kematian pasien COVID-19 di wilayahnya sudah menurun. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)

"Kesimpulannya, dengan vaksinasi yang maksimal ternyata tingkat kematiannya juga rendah, di bawah satu persen," ujar dia.

Sementara di daerah-daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah, seperti Kota Banjar, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut, angka kematiannya tergolong tinggi.

"Kami juga akan fokus meningkatkan vaksinasi di daerah itu. Kata Pak Menkes bulan depan jutaan dosis (vaksin) akan dikirim ke Jabar, itu akan meng-cover daerah yang rendah vaksinasinya," ungkapnya.

Pemprov Jabar juga menyediakan layanan konsultasi jarak jauh dan bantuan obat gratis bagi penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk menurunkan angka fatalitas.

Baca Juga: Kejar Sisa Teroris Poso, Jenderal Bintang Dua Ini Rela Bermalam di Hutan

Mantan wali kota Bandung itu mengeklaim layanan telekonsultasi itu sudah menjangkau 40.000 pasien yang menjalani isoman. Apalagi dengan dukungan obat-obatan dari pusat.

Terkait penyediaan oksigen bagi pasien yang menjalani isoman menurut dia juga sudah teratasi dengan pengalokasian 70 persen oksigen untuk rumah sakit dan 30 persen bagi yang isoman.

Sementara itu, penerapan PPKM Darurat juga berpengaruh pada penurunan tingkat keterisian tempat tidur pasien (Bed Occupancy Rate/BOR) di rumah sakit rujukan di wilayah Jabar.

Gubernur Ridwan Kamil membeberkan kondisi terkini Covid-19 di Jabar terutama setelah penerapan PPKM Darurat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News