Ada Kandidat Beri Alamat Palsu
Yang Sangat Layak Hanya Dua
Senin, 16 Agustus 2010 – 18:27 WIB
"Ada tiga orang calon yang memberikan alamat tidak nyata. Memang, itu rumah dia tetapi dia tidak tinggal di situ beberapa tahun terakhir. Harusnya calon ketua KPK jujur dong, beri alamat yang betul. Rumah mereka yang aslinya itu jauh lebih bagus," ungkap Hasril.
Dalam kesempatan ini, Hasril juga menegaskan bahwa pihaknya tidak anti terhadap calon pimpinan KPK yang berasal dari polisi dan jaksa sebagai sebagaimana ICW. Bagi MAPPI, hal terpenting adalah jika calon tersebut berlatarbelakang polisi, dia harus polisi yang benar. Begitu pula dengan jaksa. Harus seorang jaksa yang benar, bukan mereka yang bermasalah.
Terkait persoalan ini, pihaknya berharap Pansel dapat mengambil pelajaran dari proses seleksi Antasari Azhar yang belakangan diketahui bermasalah. "Waktu itu kita sudah keluarkan apa masalah-masalah dia (Antasari), terus kejadian," ujarnya. Pansel diminta untuk tidak meloloskan calon yang sejak awal dianggap bermasalah. "Kalau tetap diloloskan juga, itu sama saja mengulang lagi kejadian yang dulu," katanya.(rnl/jpnn)
JAKARTA - Ketua Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MAPPI) Hasril Hertanto mengatakan hanya dua dari tujuh calon Ketua Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BSKDN Kemendagri Yakin Kolaborasi jadi Cara Memacu Penerapan 'Smart Governance'
- ASN PPPK Diminta Selalu Full Senyum, Kurangi Mengeluh
- Kasus Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik Makin Marak, Begini Saran Lestari Moerdijat
- Wahai Honorer yang Ingin jadi PPPK, Cermati Kalimat Terakhir Gubernur
- 5 Berita Terpopuler: Terdeteksi Kerancuan Aturan, Pengesahan RPP Manajemen ASN Menunggu Presiden Baru, Honorer Siap-Siap!
- Sidang Isbat Penentuan Iduladha akan Digelar pada 7 Juni 2024