Ada Kandidat Beri Alamat Palsu

Yang Sangat Layak Hanya Dua

Ada Kandidat Beri Alamat Palsu
Ada Kandidat Beri Alamat Palsu
"Ada tiga orang calon yang memberikan alamat tidak nyata. Memang, itu rumah dia tetapi dia tidak tinggal di situ beberapa tahun terakhir. Harusnya calon ketua KPK jujur dong, beri alamat yang betul. Rumah mereka yang aslinya itu jauh lebih bagus," ungkap Hasril.

Dalam kesempatan ini, Hasril juga menegaskan bahwa pihaknya tidak anti terhadap calon pimpinan KPK yang berasal dari polisi dan jaksa sebagai sebagaimana ICW. Bagi MAPPI, hal terpenting adalah jika calon tersebut berlatarbelakang polisi, dia harus polisi yang benar. Begitu pula dengan jaksa. Harus seorang jaksa yang benar, bukan mereka yang bermasalah.

Terkait persoalan ini, pihaknya berharap Pansel dapat mengambil pelajaran dari proses seleksi Antasari Azhar yang belakangan diketahui bermasalah. "Waktu itu kita sudah keluarkan apa masalah-masalah dia (Antasari), terus kejadian," ujarnya. Pansel diminta untuk tidak meloloskan calon yang sejak awal dianggap bermasalah. "Kalau tetap diloloskan juga, itu sama saja mengulang lagi kejadian yang dulu," katanya.(rnl/jpnn)

JAKARTA - Ketua Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MAPPI) Hasril Hertanto mengatakan hanya dua dari tujuh calon Ketua Komisi Pemberantasan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News