Ada Kepsek di Sintang Diduga Korupsi Rp 300 Juta

jpnn.com, SINTANG - Oknum Kepsek di salah satu sekolah di Kecamatan Sintang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi (Tipikor) dana bantuan pemerintah.
Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Syahnan Tanjung menjelaskan, dugaan korupsi yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah berlangsung sejak lima tahun lalu.
"Kita tidak bisa memberikan informasi lebih jauh terkait dimana sekolah itu berada. Karena masih dalam tahap penyelidikan. Hanya, dugaan korupsi ini melibatkan Kepsek berinisal DI," ujarnya saat ditemui di Kantor Kejaksaan Negeri Sintang usai upacara peringatan Hari Anti Korupsi, Rabu (12/12).
Dugaan tipikor terkait dana BOS, dana akreditasi, dana BOP dan dana rehab kantor sekolah ini, kata Syahnan, sudah berlangsung sejak tahun 2014.
"Kerugiannya masih dalam perhitungan, tapi gambaran awal sekitar 300 juta. Tersangka juga masih terindikasi satu. Tapi saksi-saksi sudah ada 25 orang yang diperiksa. Diantaranya orang tua murid, guru-guru dan bendahara," beber dia.
Kasus ini, sambung dia, langsung ditangani penyidik Kejaksaan Negeri Sintang setelah diketahui pada Desember 2018. Ia pun berjanji, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengumumkan hasil penyelidikan terkait kasus ini.
"Bahkan waktu penahanan tersangka pun akan kita undang awak media," pungkasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus mengakui belum mendapatkan informasi sama sekali mengenai hal tersebut.
Dugaan korupsi yang melibatkan Kepala Sekolah berstatus PNS ini sudah berlangsung sejak lima tahun lalu.
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah
- Dibui 19 Tahun, Terdakwa Kasus Korupsi Timah Meninggal Dunia
- Jaksa Tetapkan Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo Tersangka Korupsi Dana Bos
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment