Ada Lem di Kepala Jenazah Brigadir J, Kenapa? Begini Penjelasan Dokter Forensik

Ada Lem di Kepala Jenazah Brigadir J, Kenapa? Begini Penjelasan Dokter Forensik
Kerabat memegang foto almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J saat pemakaman kembali jenazah setelah autopsi ulang di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan/hp.

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan tim dokter yang melakukan autopsi ulang menemukan lem di bagian belakang kepala jenazah Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J itu menyampaikan tim dokter juga menemukam bekas lem di sekitar bagian kepala mendiang.

Kenapa ada lem di bagian kepala jenazah Brigadir J? Apa fungsinya?

Dokter forensik Budi Suhendar mengatakan terdapat lem di kepala jenazah Brigadir J kemungkinan untuk memperbaiki suatu kerusakan jaringan.

"Setelah autopsi, untuk mengembalikan bentuk atau mengurangi dampak kerusakan yang ada bisa dilakukan upaya perbaikan, di antaranya dapat menggunakan bahan tertentu sesuai fungsi," kata Budi kepada JPNN.com, Rabu (3/8).

Kendati demikian, Budi tidak menjelaskan secara rinci soal jenis lem yang biasa digunakan dalam suatu autopsi.

"Tentunya (lem) yang dapat dan sesuai dengan kebutuhan kondisi jaringan tulang," ujar Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSDP, Serang, Banten itu.

Diketahui, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan hasil sementara autopsi ulang jenazah Brigadir J yang digelar di Jambi pada Rabu (27/7).

Kamaruddin Simanjuntak mengungkap bahwa tim dokter yang melakukan autopsi ulang menemukan lem di kepala jenazah Brigadir J, kenapa?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News