Ada Peran Penting Operator Perempuan di Tambang Freeport

Ada Peran Penting Operator Perempuan di Tambang Freeport
Para perempuan sebagai operator alat berat jarak jauh yang bekerja untuk Freeport Indonesia. Foto dok Freeport Indonesia

Theodora Mayor, perempuan 29 tahun asal Biak yang sudah bekerja sebagai operator alat berat di Freeport selama sekitar satu tahun bercerita dirinya sempat merasa canggung dan kurang percaya diri ketika pertama kali belajar mengoperasikan alat-alat berat tersebut.

“Awalnya saya gugup karena saya berasal dari latar belakang yang sama sekali non-tambang. Mereka juga membantu mengajari tata cara melakukan pengoperasian harian konsol-konsol ini, jadi kami memang benar-benar didukung oleh lingkungan yang sangat suportif,” kata Theodora yang juga memegang lisensi penuh untuk operasi pertambangan bawah tanah ini.(chi/jpnn)


Jadi, mereka tidak melakukan pekerjaan kasar. Mereka menjalankan salah satu peralatan tambang tercanggih di dunia dan telah membuktikan mereka lebih dari mampu


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News