Ada Perempuan Lansia Jalani 960 Ujian demi Punya SIM, Kisahnya Menyentuh Hyundai-KIA

Di Korsel, seorang pemohon SIM tidak hanya harus mahir menyetir. Dinas SIM Korsel mensyaratkan pemohon menjalani ujian tertulis yang berisi 50 soal pilihan ganda tentang peraturan berlalu lintas.
Selain itu, pemohon SIM juga harus mengerti soal perawatan mobil. Waktu setiap ujian tertulis itu hanya 50 menit.
Setelah penantian panjang sejak 2005 dan mengeluarkan uang sekitar Won Korea (KRW) 17,5 juta atau kurang lebih Rp 204 juta, Sa-soon berhasil lulus ujian mengemudi.
Instruktur mengemudi di Jeonbuk Driving School yang membimbing Sa-soon pun merasa lega ketika muridnya memperoleh SIM.
“Ketika akhirnya dia memperoleh rebuwesnya, kami semua bersorak dan memeluknya, memberinya bunga,” ujar instruktur itu.
Kegigihan Sa-soon ternyata memikat perhatian perusahaan otomotif Hyundai-KIA Motor Group.
Perusahaan otomotif Korsel itu memberikan mobil anyar seharga Rp 214 juta untuk Sa-soon.(DailyStar/REUTERS/JPNN.com)
Perempuan lansia di Korsel bernama Cha Sa-Soon menjalani ratusan ujian praktik dan tertulis demi memperoleh rebuwes atau surat izin mengemudi (SIM)
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Hyundai akan Setop Sementara Produksi Ioniq 5 & Kona Pekan Depan, Ini Sebabnya
- Hyundai Avante 2025 Makin Lengkap dengan Fitur-Fitur Baru
- Memanfaatkan Sampah di Jawa Barat, Hyundai Bangun Ekosistem Hidrogen
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027
- New Hyundai Ioniq 6 dan N Line Resmi Mengaspal