Ada Perempuan Lansia Jalani 960 Ujian demi Punya SIM, Kisahnya Menyentuh Hyundai-KIA

Ada Perempuan Lansia Jalani 960 Ujian demi Punya SIM, Kisahnya Menyentuh Hyundai-KIA
Cha Sa-Soon (69) bersorak kegirangan setelah memperoleh sirat izin mengemudi (SIM) meski harus menjalani 960 ujian. Foto: Yonhap

Di Korsel, seorang pemohon SIM tidak hanya harus mahir menyetir. Dinas SIM Korsel mensyaratkan pemohon menjalani ujian tertulis yang berisi 50 soal pilihan ganda tentang peraturan berlalu lintas.

Selain itu, pemohon SIM juga harus mengerti soal perawatan mobil. Waktu setiap ujian tertulis itu hanya 50 menit.

Setelah penantian panjang sejak 2005 dan mengeluarkan uang sekitar Won Korea (KRW) 17,5 juta atau kurang lebih Rp 204 juta, Sa-soon berhasil lulus ujian mengemudi.

Instruktur mengemudi di Jeonbuk Driving School yang membimbing Sa-soon pun merasa lega ketika muridnya memperoleh SIM.

“Ketika akhirnya dia memperoleh rebuwesnya, kami semua bersorak dan memeluknya, memberinya bunga,” ujar instruktur itu.

Kegigihan Sa-soon ternyata memikat perhatian perusahaan otomotif Hyundai-KIA Motor Group.

Perusahaan otomotif Korsel itu memberikan mobil anyar seharga Rp 214 juta untuk Sa-soon.(DailyStar/REUTERS/JPNN.com)


Perempuan lansia di Korsel bernama Cha Sa-Soon menjalani ratusan ujian praktik dan tertulis demi memperoleh rebuwes atau surat izin mengemudi (SIM)


Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News