Ada Persekusi, Fadli Zon Ingatkan Pemerintah Sadar Diri

Ada Persekusi, Fadli Zon Ingatkan Pemerintah Sadar Diri
Presiden Joko Widodo dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam sebuah pertemuan konsultasi pimpinan lembaga tinggi negara pada 2015. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR  Fadli Zon menyatakan, munculnya aksi persekusi tidak terlepas dari masih lemahnya upaya penegakan hukum di Indonesia. Dia menilai penegakan hukum tak berjalan adil atau hanya berjalan sesuai selera penguasa.

Akibatnya, terjadi krisis kepercayaan terhadap institusi penegak hukum. “Hal inilah yang kemudian mendorong masyarakat untuk menempuh cara dan modelnya sendiri demi mendapatkan keadilan,” kata Fadli, Rabu (7/6).
               
Karenanya, dia  mengingatkan pemerintah untuk melakukan evaluasi dan introspeksi. Fadli menduga persekusi menjadi penanda bahwa ada masalah dalam institusionalisasi hukum  yang perlu dikoreksi.

“Apakah itu dari sisi aparatnya, budayanya, regulasinya, atau bahkan sistemnya,” kata wakil ketua umum Partai Gerindra itu.
               
Fadli juga meminta aparat penegak hukum agar tidak bersikap reaktif dan tebang pilih terhadap kelompok yang melakukan tindakan persekusi. Sehingga, isu persekusi ini kemudian terkesan hanya menjadi alat untuk menekan balik kelompok-kelompok yang berseberangan dengan pemerintah.

Dia mengingatkan aparat penagak hukum agar tidak gagal fokus hanya karena aksi persekusi. “Jangan kemudian sibuk mengurusi isu persekusi, namun kasus-kasus hukum yang besar dan utama diabaikan,” tuntasnya.(boy/jpnn)


Wakil Ketua DPR  Fadli Zon menyatakan, munculnya aksi persekusi tidak terlepas dari masih lemahnya upaya penegakan hukum di Indonesia. Dia menilai


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News