Ada Peserta SBMPTN 2018 Melahirkan di Lokasi Tes

Ada Peserta SBMPTN 2018 Melahirkan di Lokasi Tes
Ilustrasi SBMPTN. Foto: pojoksatu

Sesaat IRF keluar, tim medis kemudian masuk ke toilet untuk memeriksa.

“Kami sebenarnya curiga ada sesuatu, mungkin pendarahan atau keguguran. Tetapi kami tidak menemukan apapun di dalam kamar mandi,” kata Risnawati, salah seorang anggota Tim Medis.

IRF ingin kembali ke ruangan untuk melanjutkan ujian. Namun hal itu tidak diijinkan oleh tim medis karena kondisi kesehatannya tampak sangat tidak memungkinkan. Dia lantas dipaksa untuk ke rumah sakit, tapi IRF menolak.

Tim medis menegaskan dia hanya boleh kembali ke ruang ujian jika sudah diperiksa oleh dokter di rumah sakit. Akhirnya, IRF bersedia untuk dibawa ke Rumah Sakit Pendidikan Unhas yang terletak hanya beberapa ratus meter dari lokasi ujian dengan menggunakan ambulans.

Sekitar pukul 12.00 WITA, ketika tim medis dan IRF sedang berada di rumah sakit, seorang tenaga kebersihan (cleaning service) Unhas masuk untuk membersihkan toilet. Dia mendengar suara bayi menangis.

Saat mencari-cari, dia sangat terkejut menemukan ada sesosok bayi di dalam bak air kloset yang tertutup rapat.

Tim medis Unhas kemudian kembali lagi ke Pusat Bahasa. Bayi tersebut diberikan perawatan darurat, dan segera dibawa ke Rumah Sakit Unhas.

"IRF mengatakan kepada tim medis bahwa itu adalah bayinya," ungkap Ishaq.

Saat ke toilet untuk ketiga kalinya, peserta yang berinisial IRF ini terdengar beberapa kali mengerang, dan tinggal agak lama di dalam toilet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News