Ada Petunjuk Bencana 9 Januari, Yanda Selamat dari Musibah Sriwijaya Air
Dia menceritakan, pada 2 Januari kemarin, semua keluarga diundang untuk berdoa di Oebufu.
Dalam doa itu ada petunjuk bahwa pada tanggal 8 Januari atau 9 Januari ada bencana yang bakal dialami keluarga. Sehingga keluarga harus terus berdoa.
“Ternyata petunjuk dalam doa itu betul. Berkat doa dari orang tua dan semua keluarga, Yanda tidak jadi berangkat karena kondisi tidak enak badan dan sakit,” ujar Franky.
Dia menceritakan, Yanda baru bekerja setahun di Pontianak. Baru pulang libur pertama di Kupang.
“Yanda guru di Pontianak dan baru pertama pulang berlibur. Dia baru lulus tahun lalu dan langsung diterima bekerja sebagai guru di Pontianak,” kata Frangky.
Sementara itu, informasi lain menyebutkan, ada dua penumpang asal Sumba dalam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu itu.
Timor Express sudah menghubungi beberapa pihak di Sumba untuk memastikan, tetapi hingga berita ini diracik belum terkonfirmasi. (ito/aln)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Wanita asal Kupang itu sudah beli tiket ke Pontianak dengan Sriwijaya Air, kemudian membatalkannya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Jatuhkan Vonis Bebas, Hakim Minta Negara Pulihkan Nama Baik Terdakwa Kasus Hotel Plago
- Ganjar Awali Pagi di Kupang dengan Blusukan ke Pasar dan Sapa Warga di CFD
- Ganjar Datang, Warga dan Pedagang di Pasar Kuliner Kota Kupang Mendadak Heboh
- Tokoh Adat Kupang Berikan Selendang & Pantun Buat Ganjar
- Dua Warga Kupang NTT Disambar Petir, Satu Orang Meninggal Dunia
- WN Jerman Ditemukan Tewas di Pantai Namosain Kupang