Ada Politikus PDIP Siap Pertemukan Jokowi dengan Habib Rizieq

Ada Politikus PDIP Siap Pertemukan Jokowi dengan Habib Rizieq
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ilustrasi Foto: ANTARA/HO/Setpres-Lukas

"Ya, saya siap menjembatani itu semua, asal hati-hati para pemimpin formal dan informal itu. Terbuka untuk sebuah kebaikan. Karena ini riil Covid ini meluluhlantakkan kehidupan masyarakat. Oleh Covid ini sudah 30 juta orang menganggur. Perekonomian kita masih minus, dan itu kan juga mengkhawatirkan kita semua," jelasnya.

Maka dari itu, kata Kapitra, harus ada upaya berdamai dengan hati. Dia juga mendorong pemerintah menginisiasi adanya rekonsiliasi atau silaturahmi nasional dengan Habib Rizieq.

"Kalau pemerintah tidak mau memakai kata rekonsiliasi, ya silaturami nasional lah, untuk menuju ke kerukunan nasional, guyub nasional. Kita minta Habib Rizieq sebagai pelopor kerukunan nasional. Kalau enggak, kita ini terus-terus terbelah.

Untuk itu, kata Kapitra, para pemimpin harus memperlihatkan kedewasaan menjadi pemimpin. Kenegarawanan itu harus ada. Hal itu menurutnya sudah dibuktikan oleh Presiden Jokowi dengan rivalnya Prabowo Subianto usai Pilpres lalu.

"Harus ada good will, itikad baik, lalu dituangkan dalam political will, dalam keinginan baik. Silaturahmi saja, sebagai hamba Allah kan itu perlu dan itu perintah dalam Alquran," ucap Kapitra.

Menurutnya, melalui silaturahmi itu akan ada dialog guna mencari titik temu tentang apa yang bisa dilanjutkan dalam persamaan, bukan perbedaan.

"Bangsa ini hanya butuh kerukunan saja, dia akan menjadi besar kalau dia rukun. Ada sinergisitas antara pemimpin dengan yang dipimpin. Antara umara dengan ulama, antara umat, umara dan ulama. Silaturahmi nasional harus dilakukan," tandas Kapitra.(fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Presiden Jokowi dan Habib Rizieq dinilai perlu bersilaturahmi demi menjaga kerukunan nasional.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News