Ada Potensi Main Mata di Tim Transisi

Ada Potensi Main Mata di Tim Transisi
Ada Potensi Main Mata di Tim Transisi

JAKARTA - Masyarakat dan media massa perlu mengawasi kinerja tim transisi yang dibentuk capres terpilih Joko Widodo. Alasannya, tim transisi yang diketuai mantan Menperin Rini Soemarno berpotensi menjadi ruang transaksi politik.
    
Hal itu disampaikan pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr Saiful Umam. Dia menilai tim transisi idealnya hanya membicarakan program kerja presiden dan tidak untuk menyeleksi kabinet.

"Tim transisi dan tim ahli sebaiknya tak boleh punya wewenang menyeleksi personil kabinet, apalagi jadi menteri, karena akan terjadi konflik kepentingan di sana," terang Saiful kepada INDOPOS (Grup JPNN), Selasa (12/10) di Jakarta.
    
Menurut Saiful, ada potensi "main mata" untuk melakukan transaksi politik dalam tim transisi tersebut.  Dia melihat ada beberapa orang yang masuk di tim transisi, adalah orang yang mempunyai  "nafsu" kekuasaan lumayan besar.
    
“Potensi berlangsungnya politik transaksional di tim transisi tetap ada. Makanya tim transisi ini harus betul-betul dipegang profesionalismenya. Dan semua pihak memantaunya terus menerus," kata Saiful.
    
Dia menyontohkan, Rini  Soemarno alias Rini MS Soewandi yang pernah menjadi Menteri Perindustrian di era Presiden Megawati, maka sekarang pun kemungkinan besar dia masih ingin jadi menteri.
    
"Sedangkan Anis Baswedan pernah ikut konvensi capres Partai Demokrat, jadi dia sangat terlihat sekali keinginannya untuk menjadi pejabat," beber Saiful yang lulusan Universitas Pensylvania USA ini.

Tim transisi, kata Saiful harus benar-benar menjaga sikap profesionalismenya. Sehingga, tim transisi hanya bekerja untuk merancang program dan jangan pernah melakukan politik transaksional.

Jika tim transisi ini bisa berperan mengusulkan hingga menyaring menteri kabinetnya Jokowi, maka kemungkinkan terjadinya konflik kepentingan di tubuh tim transisi akan muncul.
    
"Kalau sampai mereka bisa mengusulkan bahkan  menyaring menteri, pasti muncul konflik of interest," pungkasnya.
    
Seperti diketahui, tim transisi Jokowi-JK dipimpin Rini M Soemarno yang membawahi empat deputi, yakni Anies Baswedan, Hasto Kristiyanto, Andi Widjojanto, dan Akbar Faizal. (ind)


JAKARTA - Masyarakat dan media massa perlu mengawasi kinerja tim transisi yang dibentuk capres terpilih Joko Widodo. Alasannya, tim transisi yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News